Pengertian Akuntansi Biaya
Pengertian Akuntansi Biaya (Defenition of Cost Accounting)
Posted on 4 Juni 2009 by Hadi
Muttaqin Hasyim
Perusahaan yang mengolah bahan baku untuk menghasilkan barang jadi
memerlukan prosedur serta pencatatan tentang proses produksi yang mengolah
bahan-bahan tersebut. Pemakaian bahan untuk proses produksi perhitungan biaya produksi
untuk menilai persediaan barang jadi ataupun barang setengah jadi dan
persediaan bahan yang sedang diproses tetapi belum selesai, kesemuanya ini
termasuk dalam bidang akuntansi biaya.
Akuntansi biaya biasanya hanya dianggap berlaku
untuk operasi pabrikase, namun dalam dunia ekonomi dewasa ini setiap jenis
organisasi dari berbagai ukuran dapat mengambil manfaat dari penggunaan konsep
dan teknik akuntansi biaya. Dalam hal ini penulis hanya menerapkan akuntansi
biaya sesuai dengan judul skripsi yang ditulis dalam memecahkan suatu
masalah-masalah yang terjadi di lapangan.
Akuntansi biaya juga dapat diartikan sebagai
kunci atau alat yang penting guna membantu manajemen dalam melakukan
pertimbangan, perencanaan, pengawasan serta sebagai penilaian terhadap kegiatan
perusahaan.
Menurut Mulyadi bahwa pengertian Akuntansi Biaya
ialah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian biaya
pembuatan dan penjualan produk jasa dengan cara-cara tertentu serta penafsiran
terhadapnya.1)
Matz ‑ Usry mendefinisikan akuntansi biaya
sebagai berikut :
“Cost accounting sometime call management
accounting, should be considered the key managerial partner, furnishing
management with the necessary accounting tools to plan and control activities.”
2)
Kemudian Abdul Halim mengemukakan definisi
akuntansi biaya sebagai berikut :
“Akuntansi biaya adalah akuntansi yang
membicarakan tentang penentuan harga pokok (cost) dari suatu produk yang
diproduksi (atau dijual di pasar) baik untuk memenuhi pesanan dan pemesan
maupun untuk menjadi persediaan barang dagangan. yang akan dijual.” 3)
Selanjutnya dikemukakan pula definisi akuntansi
biaya menurut R. A. Supriyono dalam bukunya Akuntansi Biaya, bahwa :
Akuntansi biaya adalah salah satu cabang
akuntansi yang merupakan alat manajemen untuk memonitor dan merekam transaksi
biaya secara sistematis serta menyajikan informasi biaya dalam bentuk laporan
biaya.4)
Jadi akuntansi biaya merupakan penentuan harga
pokok suatu produk dengan melakukan suatu proses pencatatan, penggolongan dan
penyajian transaksi biaya secara sistematis serta menyajikan informasi biaya
dalam bentuk laporan biaya.
Akuntansi biaya dinyatakan oleh Fess and Warren dalam bukunya
adalah :
“Cost accounting emphasizes the determination and
the control of costs. It is concerned primarily with the costs of manufacturing
processes and of manufactured products. In addition, one of the most important
duties of the cost accountant is to gather and explain cost data, both actual
and prospective. Management uses these data in controlling current operations
and in planning for the future. 5)
Dari definisi di atas, jelaslah bahwa fungsi
akuntansi biaya adalah sebagai alat informasi bagi seorang pimpinan dalam
rangka pengambilan keputusan. Disamping itu, dikemukakan juga bahwa akuntansi biaya
pada umumnya identik dengan manajerial dan sebagai alat bagi seorang manajer
dalam merencanakan dan mengontrol serta mengevaluasi kegiatan perusahaan.
Menurut R. A. Supriyono, Akuntansi biaya
bertujuan untuk :
- Perencanaan dan pengendalian biaya.
- Penentuan harga pokok produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan dengan tepat dan teliti.
- Pengambilan keputusan oleh manajemen. 6)
Adapun menurut Matz and Usry, Akuntansi Biaya
mempunyai peranan sebagai berikut :
- Menyusun dan melaksanakan rencana dan anggaran operasi perusahaan dalam kondisi yang ekonomis dan bersaing.
- Menetapkan metode kalkulasi biaya dan prosedur yang menjamin adanya pengendalian biaya dan jika memungkinkan, pengurangan atau pembebanan biaya.
- Menentukan nilai persediaan dalam rangka kalkulasi biaya dan penetapan harga, dan sewaktu-waktu memeriksa jumlah persediaan dalam bentuk fisis.
- Menghitung biaya dan laba perusahaan untuk periode akuntansi tahunan atau periode yang lebih singkat.
- Memilih alternatif terbaik yang bisa menaikkan pendapatan atau menurunkan biaya.7)
Akuntansi biaya memberikan klasifikasi dan
pembagian biaya yang tepat dalam mengontrol bahan baku, bahan penolong, upah
tenaga kerja dan biaya-biaya tak langsung menetapkan standar untuk mengukur
efisiensi, memberikan data dan menyusun anggaran serta untuk menetapkan harga
pokok produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan secara teliti.
Adapun tujuan dari akuntansi biaya adalah untuk
menyediakan informasi biaya bagi manajemen guna membantu mereka dalam mengelola
perusahaan.
Penentuan harga pokok produk juga merupakan
tujuan dari pada perusahaan pabrikase hanya dapat dilakukan jika diadakan
pemisahan antara biaya produksi dan biaya non produksi
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka biaya-biaya
yang terjadi di dalam perusahaan harus dicatat dan digolongkan sedemikian rupa,
sehingga jelas yang mana biaya langsung dan biaya tak langsung yang termasuk
biaya produksi dan apa saja yang merupakan biaya non produksi, dengan demikian
memungkinkan untuk menentukan harga pokok atau menetapkan biaya produksi secara
baik dan teliti. Akuntansi biaya bukanlah tujuan tetapi merupakan alat dari
manajemen untuk berbagai tujuan dan keperluan yang dibutuhkan manajemen
termasuk pengawasan dan penekanan biaya produk yang dihasilkan.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa akuntansi biaya itu sendiri dapat membantu manajemen dalam mengambil keputusan mengenai :
- Penentuan harga pokok persatuan produk atau jasa.
- Pengendalian biaya.
- Pengendalian data biaya bagi pengambilan keputusan khusus, perumusan kebijaksanaan dan perencanaan jangka panjang.
1)
Mulyadi, Akuntansi Biaya, Edisi ke-5, BP-STIE YKPN, Yogyakarta ,
1993, halaman 6.
2)
Adolph Matz and Milton F .Usry, Cost Accounting Planning and Control,
Eight Edition, South Western Publishing.Co. Ohio , 1997, Page 9.
3)
Abdul Halim, Dasar-dasar Akuntansi Biaya, Edisi Keempat, Cetakan
Ketiga, BPFE-Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, 1999, halaman 3.
4)
R. A. Supriyono, Akuntansi Biaya : Pengumpulan Biaya dan Penentuan Harga
Pokok, Buku I, Edisi Ke-2, BPFE-UGM, Yogyakarta ,
1994, halaman 12.
5)
Phillip E. Fess and Carl s. Warren .
Accounting Principles. Fifteenth Edition. South-Western Publishing Co.
Cincinatti. West Chicago , IL . Dallas .
Livermore . CA.
1989, page 16.
6)
R.A. Supriyono, Op. Cit., halaman 14.
7)
Adolph Matz and Milton F. Usry, Akuntansi Biaya, Perencanaan dan
Pengendalian, Jilid I, Cetakan kesembilan, Penerbit Erlangga, Jakarta,
1994, halaman 10-11.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar